OSPEK
Orientasi Studi dan Pengenalan
Kampus atau Ospek merupakan
momentum bersejarah bagi setiap siswa yang memasuki pintu gerbang perguruan
tinggi. Ospek dengan seluruh rangkaian acaranya merupakan wna awal pembentukan
watak bagi seorang mahasiswa baru. Dengan kata lain bahwa baik tidaknya
kepribadian mahasiswa di sebuah perguruan tinggi sedikit banyak ditentukan oleh baik tidaknya pelaksanaan
Ospek di perguruan tinggi tersebut.
Menurut Bratadharma, 2013, pada
dasarnya, Ospek merupakan pintu ilmu bagi mahasiswa-mahasiswi. Pintu itu akan
dibuka dan dicermati atau dipelajari secara seksama oleh mahasiswa-mahasiswi
baru untuk memperdalam ilmunya. Bila dari pintunya saja sudah buruk, maka pola
pikirnya bisa saja terus menduga bahwa di dalam pintu akan sama buruknya.
Hakikat
Ospek merupakan kegiatan untuk
memperkenalkan kampus kepada mahasiswa baru. Kegiatan ini merupakan kegiatan
institusional yang menjadi tanggung jawab Universitas untuk mensosialisasikan
kehidupan di Perguruan Tinggi dan proses pembelajaran yang pelaksanaannya
melibatkan unsur pimpinan universitas, fakultas, mahasiswa dan unsur-unsur
lainnya yang terkait.
Tujuan
Adapun tujuan OSPEK adalah:
- Mengenal dan memahami lingkungan kampus sebagai suatu
lingkungan akademis serta memahami mekanisme yang berlaku di dalamnya.
- Menambah wawasan mahasiswa baru dalam penggunaan sarana
akademik yang tersedia di kampus secara maksimal.
- Memberikan pemahaman awal tentang wacana kebangsaan
serta pendidikan yang mencerdaskan berdasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan.
- Mempersiapkan mahasiswa agar mampu belajar di Perguruan
Tinggi serta mematuhi dan melaksanakan norma-norma yang berlaku di kampus,
khususnya yang terkait dengan Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa.
- Menumbuhkan rasa persaudaraan kemanusiaan di kalangan
civitas akademika dalam rangka menciptakan lingkungan kampus yang nyaman,
tertib, dan dinamis
- Menumbuhkan kesadaran mahasiswa baru akan tanggungjawab
akademik dan sosialnya sebagaimana tertuang dalam Tri Dharma Perguruan
Tinggi
Fungsi
Ospek merupakan kelengkapan
non-struktural pada kampus itu. Adapun fungsi OSPEK adalah sebagai:
- Fungsi orientasi bagi mahasiswa baru untuk memasuki
dunia Perguruan Tinggi yang berbeda dengan belajar di sekolah lanjutan.
- Fungsi komunikatif yakni komunikasi antara civitas
akademika dan pegawai administrasi kampus.
- Fungsi normatif yakni mahasiswa baru mulai memahami,
menghayati dan mengamalkan aturan-aturan yang berlaku di kampus.
- Fungsi akademis yakni pengembangan intelektual, bakat,
minat dan kepemimpinan bagi mahasiswa.
Kontroversi
Namun adanya, kegiatan Ospek di
Indonesia sering kali diisi oleh kekerasan dalam bentuk verbal dan bahkan tidak
jarang terjadi kekerasan fisik (Permana, 2013). Dengan konsep junior harus
patuh kepada senior, apapun perintahnya. Sehingga sering kali para peserta
Ospek mengenakan pakaian dan ornamen yang tidak wajar bahkan harus mau menerima
hukuman fisik dari senior bahkan sampai berujung pada kematian. Para orang tua
yang peduli, tentu sangat mengkritik kegiatan OSPEK. Apapun dalih tujuan dari
Ospek, dikutip dari Wikipedia, menurut para psikologis, sebenarnya tiada lain
dari tindakan balas dendam para senior akan pengalamannya ketika mereka
mengikuti kegiatan Ospek. Walaupun sebagian besar, secara resmi kegiatan Ospek
yang negatif diberhentikan, ada saja beberapa pihak yang masih melaksanakan
kegiatan negatif tersebut.
·